Neymar Sedang Lapar Gelar

Neymar Sedang Lapar Gelar
Neymar Sedang Lapar Gelar

jpnn.com - FORTALEZA - Neymar hanya bisa tertunduk lesu setelah peluit panjang final Olimpiade 2012 dibunyikan. Pasalnya, Neymar yang saat itu menjadi bintang Brasil dipaksa mengakui ketangguhan Meksiko dengan skor 2-1 dalam laga yang digeber di Stadion Wembley, 11 Agustus 2012.

Laga itu memang hanya melibatkan para pemain U-23. Namun bagi Brasil, gagal menjadi juara di level apapun tentu merupakan aib jika menilik status mereka sebagai kiblat sepakbola dunia.

Neymar memang pernah membalasnya ketika mengantarkan Brasil menekuk Meksiko dua gol tanpa balas pada Piala Konfederasi lalu.  Kini, Brasil punya peluang untuk kembali mempermalukan Meksiko pada laga kedua Grup A Piala Dunia 2014 di Estadio Governador Placido, Rabu (18/6) dini hari WIB (siaran langsung ANTV dan TV One pukul 02:00 dini hari WIB).

“Saya akan tetap tampil agresif untuk memenangi laga melawan Meksiko dan Kamerun. Saya tak khawatir tentang kartu kuning yang sudah saya terima,” terang Neymar di laman O Globo.

Bagi Neymar, laga melawan Meksiko akan menjadi ajang untuk menambah pundi golnya. Saat ini, bintang Barcelona itu sudah melesakkan dua gol. Namun, Neymar sudah disalip gelandang Jerman, Thomas Muller yang mengoleksi tiga gol. Gelontoran gol juga akan membuat Neymar kian mantap sebagai salah satu bomber tersubur Brasil. Saat ini, Neymar berada di urutan ketujuh dengan 33 gol. Satu gol lagi akan membuat Neymar menyamai torehan Rivaldo.

Apalagi, Neymar sedang lapar gelar. Pasalnya, Neymar tak bisa memberikan gelar juara untuk Barcelona musim lalu. Karena itu, Neymar akan menjadikan Piala Dunia sebagai ajang penebusan. “Jika saya berpikir tentang kartu kuning, hal itu akan membuat permainan saya tidak fokus,” tambah Neymar.

Selain Neymar, gelandang Oscar juga memiliki dendam pada Meksiko. Sama seperti Neymar, Oscar juga menjadi bagian tim Brasil pada Olimpiade 2012 lalu. Oscar pun berambisi menekuk Meksiko. Apalagi, kemenangan akan mengantarkan Brasil melaju ke fase knock out.

“Tentu saja saya sangat sedih setelah kekalahan di Olimpiade. Itu adalah satu-satunya medali yang belum diraih Brasil. Jadi, kali ini kami berharap bisa memenanginya,” tegas Oscar.

FORTALEZA - Neymar hanya bisa tertunduk lesu setelah peluit panjang final Olimpiade 2012 dibunyikan. Pasalnya, Neymar yang saat itu menjadi bintang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News