Ngabuburit Bersama BKNP PDIP, Ngawati Al Zastrow: Islam Mengajarkan Harmonisasi Manusia dan Alam
Menurut Ngatawi, Sunan Muria mengajarkan masyarakat untuk bercocok tanam.
Sebab, selain menunjang keberlangsungan hidup, juga sekaligus menjadi sebuah upaya dalam merawat alam.
“Banyak buku penelitian yang mencoba mengkaji kearifan lokal yang dilakukan oleh para wali termasuk bagaimana Sunan Muria melakukan pertanian sebagai upaya menjaga alam dan merawat kehidupan,” terang Zastrow.
Sama dengan apa yang dilakukan Sunan Muria, kata dia, Sunan Kalijaga juga mewanti-wanti masyarakat untuk menjaga alam tetap terawat, termasuk interaksi dengan hewan yang menjadi hama sekalipun.
Menurut Ngatawi, Sunan Kalijaga mengajarkan bahwa semerusak-rusaknya hewan, manusia tidak boleh membunuh.
Kalaupun diambil tindakan, cukup disingkirkan saja. Hal itu karena Allah SWT sudah menciptakan makhluknya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Jadi kita tidak boleh memandang sebelah mata bahwa alam hanya sebatas dijadikan sumber kehidupan manusia, tetapi kita juga diajarkan untuk senantiasa menghormati alam,” katanya.
Ngawati alam bukanlah sumber daya melainkan bagian kehidupan.
Budayawan KH Ngatawi Al Zastrow Ngabuburit bersama BKNP PDIP dipandu Rano Karno. Ngatawi mengingatkan soal hubungan harmonis antara manusia dengan alam sekitarnya.
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024
- PDIP Lepas Obor Api Mrapen untuk Dibawa ke Arena Rakernas di Jakarta