Ngabuburit Bersama BKNP PDIP, Ngawati Al Zastrow: Islam Mengajarkan Harmonisasi Manusia dan Alam

Ngabuburit Bersama BKNP PDIP, Ngawati Al Zastrow: Islam Mengajarkan Harmonisasi Manusia dan Alam
Budayawan KH Ngatawi Al Zastrow mengisi Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDIP dengan tema ‘Merawat Alam Merawat Kehidupan’, dipandu host Sekretaris BKNP PDIP Rano Karno. Foto: PDIP.

Dia kembali menegaskan bahwa Islam mengajarkan hubungan harmonis antara manusia dengan alam. Dalam Islam, lanjut Ngatawi, menjaga alam bagian dari ukhuwah.

"Manusia sebagai seorang khalifah salah satu tugasnya adalah menjaga dan melestarikan alam,” ungkap Ngatawi.

Menurut dia, manusia kerap lupa menjaga hubungannya dengan alam. Unsur yang didahulukan adalah kenikmatan semata.

Ngatawi mengkisahkan sebuah cerita, saat Rasulullah SAW bersama para sahabat berperang, memberikan petunjuk dan etika dalam peperangan, termasuk di antaranya tidak boleh sampai merusak alam sekitar.

“Ketika dalam keadaan perang ada tiga hal yang tidak boleh dirusak. Yaitu perempuan, anak-anak, dan pepohonan. Nabi juga meriwayatkan jika besok terjadi kiamat dan hari ini kamu mempunyai benih, maka tanamlah, agar alam bisa selamat,” ulasnya.

Itulah sebabnya, lanjut Ngatawi Al-Zastrow, manusia tidak boleh mengeksploitasi alam secara berlebihan.

Petuah Nabi untuk senantiasa menjaga alam kemudian dilanjutkan oleh para sahabat, tabiin, hingga sampai pada para walisanga di nusantara.

Salah satu wali yang mengajarkan untuk menjaga alam adalah Sunan Muria, yang merupakan penggagas varietas padi gunung yaitu padi gogo.

Budayawan KH Ngatawi Al Zastrow Ngabuburit bersama BKNP PDIP dipandu Rano Karno. Ngatawi mengingatkan soal hubungan harmonis antara manusia dengan alam sekitarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News