Ngaku Dari Kompas TV, Malah Diteriaki Provokator dan Digebukin Pendemo

Ngaku Dari Kompas TV, Malah Diteriaki Provokator dan Digebukin Pendemo
Kameraman bernama Guntur (kanan) bersama reporter bernama Mutiara (kiri) dari Kompas TV di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (4/11) petang. Foto: Ken Girsang/JPNN.com‎

"Untung ada dua orang yang menyelamatkan saya. Dia bilang ini umat muslim juga. Tapi ada seseorang yang berusaha tetap menyerang saya," ujar Guntur. 

Alhasil sepanjang jalan dari pertigaan Veteran-Medan Merdeka Utara hingga mendekati Gedung Sekretariat Wakil Presiden yang terletak di Jalan Veteran, Guntur menerima sejumlah pukulan.

"Tadi pasrah aja mas, enggak mungkin melawan meski mereka mengambil id card dan memory card dari kamera saya. Sudah ada sih wanti-wanti dari kantor agar berhati-hati," ujar Guntur yang mengaku baru ditugaskan meliput ke seputaran Istana sekitar Pukul 18.30 WIB tersebut.(gir/jpnn)


JAKARTA - Muhammad Guntur benar-benar apes. Di tengah menjalankan tugas peliputan aksi Bela Islam II di depan Istana Negara, Jumat (4/11) malam,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News