Ngaku Intel Mabes, Peras Ibu Rumah Tangga

Ngaku Intel Mabes, Peras Ibu Rumah Tangga
Ngaku Intel Mabes, Peras Ibu Rumah Tangga
Namun dugaan Euis memang terlibat kasus trafiking, menurut Leksan harus dibuktikan dulu. Hanya saja, kedua tersangka yang saat ini ditahan di Polresta Tanjungpinang, dikatakan Leksan tidak kooperatif, sehingga menyulitkan petugas saat melakukan pemeriksaan. "Bahkan kedua tersangka menolak menandatangani BAP," ungkap Leksan.

Namun, meskipun kedua tersangka tidak mau menandatangi BAP, kata Leksan lagi hal tersebut tidak masalah. "Kami tidak mengejar pengakuan tersangka, sejauh kasus yang ditangani memenuhi bukti yang mencukupi kasus bisa lanjut," ujarnya.

Tidak kooperatifnya kedua tersangka, otomatis pihak kepolisian juga tidak bisa membuktikan apakah korban yang mereka peras memang terlibat kasus trafiking atau bukan. "Tapi sejauh ini tidak ada pengakuan ke arah itu," terangnya.

Sehubungan dengan pendalaman kasus tersebut, Leksan memastikan kedua tersangka adalah warga sipil yang tidak berwenang menyelidiki kasus itu, apalagi mengaku sebagai anggota intelijen dari Mabes Polri.

TANJUNGPINANG - Polresta Tanjungpinang mengamankan Rp dan Eys yang mengaku anggota inteliien polisi untuk menipu dan memeras Euis (38), seorang ibu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News