Ngebet Masuk Akpol, Rp335 Juta Amblas

Ngebet Masuk Akpol, Rp335 Juta Amblas
Ngebet Masuk Akpol, Rp335 Juta Amblas
PALEMBANG – Lantaran sangat ingin anaknya bisa diterima menjadi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2010, Han Sitompul, (49), warga Kompleks BTN Air Paku, RT 04, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, harus kehilangan uang Rp335 juta. Uang sebanyak itu dia transfer ke SDH, warga Kalidoni, Palembang, ke Siaga Ops Polda Sumsel, yang mengaku-ngaku bisa meluluskan anaknya menjadi calon taruna Akpol.

Karena tak terbukti dan uang amblas, karyawan PT Bukit Asam (PTBA) itu pun melaporkan kasus ini ke Siaga Ops Polda Sumsel, Senin (2/8). Mengurut pengaduan korban yang tercatat dalam laporan polisi bernomor LP/B-371/VIII/2010-Siaga Ops Polda Sumsel, dia kenal dengan pelaku, melalui pria berinisial Ism. Saat itu, korban ingin mengurus pendaftaran anaknya yang akan mengikuti tes penerimaan taruna/taruni Akpol tahun 2010, di Mapolda Sumsel.

"Dia mengatakan dapat membantu anak saya sampai lulus tes taruna Akpol hingga masuk ke pendidikan di Semarang. Sudah tentu saya tertarik dan saya mengikuti aturan main yang dia tetapkan," ujar Han.

Dia ceritakan, awalnya menyetorkan uang sebanyak Rp200 juta ke nomor rekening pelaku, melalui Bank Mandiri cabang Tanjung Enim, di Jl Baturaja, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (20/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Karena diminta lagi, korban kembali mentransfer uang ke rekening pelaku, sebanyak Rp135 juta.

PALEMBANG – Lantaran sangat ingin anaknya bisa diterima menjadi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2010, Han Sitompul, (49),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News