Ngebet Pengin jadi Polwan, Kena Tipu Rp 50,1 Juta

Ngebet Pengin jadi Polwan, Kena Tipu Rp 50,1 Juta
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - GORONTALO – Sudah berulang kali Kapolda Gorontalo Brigjend Pol Hengkie Kaluara  mengimbau masyarakat agar jangan percaya dengan calo penerimaan calon siswa (Casis) pendidikan polisi.

Meski begitu, masih ada warga yang tak mengindahkannya. Setelah penerimaan Casis Polri tersebut berlalu, kasus ini mulai terungkap. 

Seperti dialami Deby Lestiany Rahmat (19), warga Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. 

Percaya calo, dia  tertipu Rp 50,1 juta. Perisitiwa itu terungkap setelah Deby bersama sang Ibu Nurhayati melaporkan kasus ini ke Polres Gorontalo Kota, kemarin (5/8). 

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group), aksi percaloan ini, berawal April 2016 lalu. Deby yang memiliki keinginan besar untuk menjadi Polwan berencana untuk mengikuti seleksi Casis Polri. Cita-citanya itu juga didukung oleh sang Ibu Nurhayati.

Memasuki proses pendaftaran, Nurhayati dan Deby bertemu dengan TM alias Iti (51), yang juga warga Kelurahan Bugis. 

Berawal dari pembicaraan biasa saja, TM kemudian mengaku memiliki jaringan di Polda Gorontalo.

Hanya saja, butuh uang pemulus. Karena berhasrat besar agar putrinya itu menjadi seorang Polwan, Nurhayati siap menyediakan uang. 

GORONTALO – Sudah berulang kali Kapolda Gorontalo Brigjend Pol Hengkie Kaluara  mengimbau masyarakat agar jangan percaya dengan calo penerimaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News