Ngeri-Ngeri Sedap
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ngeri-Ngeri Sedap benar-benar menggambarkan kondisi aktual Indonesia.
Ekonomi Indonesia sedang berada pada kondisi ngeri-ngeri sedap. Bensin naik, harga-harga naik. Politik Indonesia sedang berada pada kondisi ngeri-ngeri sedap.
Perebutan kekuasaan menjelang suksesi 2024 benar-benar ngeri-ngeri sedap.
Orang berebut mencari peluang untuk mengganti Jokowi. Akan tetapi, rupanya Pak Joko yang mau diganti belum sepenuhnya ikhlas melepas jabatan.
Sebagaimana Pak Domu yang rindu akan anak-anaknya, Pak Joko rindu akan perpanjangan masa jabatan, kalau jalannya memungkinkan.
Anak-anak Pak Joko yang tergabung dalam banyak kelompok sukarelawan digerakkan untuk mencari cara supaya Pak Joko bisa tanduk satu periode lagi.
Kalau Pak Joko tidak bisa menambah satu periode, Pak Joko mungkin akan rela turun kelas dengan mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Turun kelas dan sedikit menahan malu tidak menjadi masalah demi menjaga kesinambungan proyek yang sudah telanjur tanggung di tengah jalan.
Ngeri-Ngeri Sedap, film kedua bergenre komedi yang dipilih Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 untuk Academy Awards.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Cerita Karakternya di Film Tabayyun, Titi Kamal: Semakin Mendalami, Aku Makin Sedih
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu