Ngeri-Ngeri Sedap

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ngeri-Ngeri Sedap
Sutradara, produser, dan para pemain film Ngeri-Ngeri Sedap di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (17/6) sore. Foto: Firda Junita/JPNN.com

Ngeri-Ngeri Sedap benar-benar menggambarkan kondisi aktual Indonesia. 

Ekonomi Indonesia sedang berada pada kondisi ngeri-ngeri sedap. Bensin naik, harga-harga naik. Politik Indonesia sedang berada pada kondisi ngeri-ngeri sedap. 

Perebutan kekuasaan menjelang suksesi 2024 benar-benar ngeri-ngeri sedap. 

Orang berebut mencari peluang untuk mengganti Jokowi. Akan tetapi, rupanya Pak Joko yang mau diganti belum sepenuhnya ikhlas melepas jabatan.

Sebagaimana Pak Domu yang rindu akan anak-anaknya, Pak Joko rindu akan perpanjangan masa jabatan, kalau jalannya memungkinkan. 

Anak-anak Pak Joko yang tergabung dalam banyak kelompok sukarelawan digerakkan untuk mencari cara supaya Pak Joko bisa tanduk satu periode lagi.

Kalau Pak Joko tidak bisa menambah satu periode, Pak Joko mungkin akan rela turun kelas dengan mencalonkan diri sebagai wakil presiden. 

Turun kelas dan sedikit menahan malu tidak menjadi masalah demi menjaga kesinambungan proyek yang sudah telanjur tanggung di tengah jalan.

Ngeri-Ngeri Sedap, film kedua bergenre komedi yang dipilih Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 untuk Academy Awards.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News