Ngeri! Stres Mental Bisa Menyebabkan Kehilangan Penglihatan

Ngeri! Stres Mental Bisa Menyebabkan Kehilangan Penglihatan
Penglihatan mata buram. Foto: xblue4373

jpnn.com - Ada lebih dari beberapa konsekuensi kesehatan potensial dari stres yang tinggi.

Tekanan darah tinggi dan depresi hanyalah sebagian, tetapi sekarang para peneliti berpikir bahwa stres juga bisa merusak penglihatan Anda.

Sebuah laporan baru menemukan bahwa tekanan psikologis yang sedang berlangsung, dan peningkatan kadar hormon stres kortisol yang menyertainya, merupakan faktor risiko dalam perkembangan dan perkembangan penglihatan yang memburuk.

Cukup belajar bagaimana bersantai melalui terapi bicara dan meditasi mungkin merupakan perlindungan terbaik terhadap penglihatan yang memburuk, menurut makalah yang diterbitkan dalam journal of the European Association for Predictive, Preventive, and Personalized Medicine.

"Ada bukti yang jelas dari komponen psikosomatis terhadap kehilangan penglihatan, karena stres adalah penyebab penting, bukan hanya konsekuensi, kehilangan penglihatan progresif yang dihasilkan dari penyakit seperti glaukoma, neuropati optik, retinopati diabetik dan degenerasi makula terkait usia," kata peneliti utama studi, Bernhard Sabel, Direktur Institut Psikologi Medis di Magdeburg University di Jerman, seperti dilansir laman MSN, Selasa (28/8).

Sabel dan tim peneliti menemukan bahwa stres mental yang berkepanjangan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.

Menurut temuan mereka, hormon stres kortisol sebenarnya bisa merusak mata dan otak serta mengganggu aliran darah di bagian tubuh tersebut.

Mereka percaya bahwa stres bisa menjadi salah satu penyebab utama penyakit mata, seperti glaukoma, sekelompok penyakit yang merusak saraf optik dan bisa menyebabkan kebutaan.

Tekanan darah tinggi dan depresi hanyalah sebagian, tetapi sekarang para peneliti berpikir bahwa stres juga bisa merusak penglihatan Anda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News