NGI & RSAB Harapan Kita Lakukan Terobosan Baru Skrining Kelainan Genetik Janin pada Ibu Hamil

Melalui inovasi ini, diharapkan ibu hamil di Indonesia dapat mengakses metode skrining prenatal yang lebih aman, akurat, komprehensif, dan terjangkau, guna mengantisipasi dan perencanaan penanganan kelainan genetik selama kehamilan dan pasca kehamilan.
Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT) adalah metode skrining genetik yang bertujuan untuk menilai risiko kelainan kromosom pada janin sejak dini mulai minggu ke-10 kehamilan. NIPT menganalisis DNA janin yang terdapat dalam darah ibu untuk mendeteksi risiko kelainan kromosom seperti Down syndrome (Trisomi 21), Edwards syndrome (Trisomi 18), dan Patau syndrome (Trisomi 13) dengan menggunakan teknologi Next-Generation Sequencing.
NIPT-Pro sebagai versi yang diperluas, memungkinkan deteksi kelainan kromosom tambahan, termasuk sindrom mikrodelesi dan mikroduplikasi. Melalui penelitian ini, NGI dan RSAB Harapan Kita berkomitmen menghadirkan inovasi diagnostik prenatal yang lebih akurat dan dapat diakses oleh populasi ibu hamil secara lebih luas di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama ini turut disaksikan oleh Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia selaku Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, dr. Azhar Jaya selaku Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, serta Dr. Wang Jian, Co-Founder dan Chairman dari BGI Group, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan teknologi skrining genetik prenatal di Indonesia. (cuy/jpnn)
NGI bersama RSAB Harapan Kita melakukan terobosan baru untuk skrining ibu hamil dan janin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 4 Suplemen yang Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil
- 3 Penyebab Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil
- Dokter Bicara Soal Penularan Virus HIV dari Ibu ke Anak
- 10 Makanan Kaya Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
- Ibu Hamil Butuh Susu Nutrisi Lengkap, Tidak Cukup Hanya Suplemen
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang