Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung

Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung
Ngobrol Asyik. Foto: tangkapan layar

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk berpihak kepada petani, termasuk mendampingi petani saat mengalami masalah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan atau OPT. 

Penerapan Pengendalian Hama Terpadu atau PHT, serta sarana dan teknologi akan terus dikembangkan. Petugas pertanian dan masyarakat petani pun diharapkan mengetahui dan mengikuti perkembangan tersebut.

Mentan Amran bersyukur karena sektor pertanian sangat maju karena dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Pada Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 11, bertemakan Pengendalian Hama dan Penyakit yang Efisien Pada Padi dan Jagung, Selasa (23/4), Kepala Badan penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bicara soal peningkatan produktivitas.

Kunci dari sebuah pertanian harus meningkat karena pertambahan penduduk, lalu adanya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gizi yang makin meningkat.

"Untuk meningkatkan produktivitas perlu adanya Smart Farming, yakni pertanian cerdas, dengan pemanfaatan bio teknologi dan produk bio sains semaksimal mungkin,” ujarnya.

Sementara itu, menurut narasumber Ngobras, Kapoksi Pengendalian OPT Serealia, Gandi Purnama mengatakan bahwa PHT merupakan perpaduan dari berbagai teknik pengendalian untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kerugian secara ekonomis dan kerusakan lingkungan hidup.

Baik secara fisik, mekanik, budidaya, biologi, genetik, dan kimiawi. "Cara lainnya adalah sesuai perkembangan teknologi, serta PHT memperhitungkan dampak ekologis, ekonomis, dan sosiologis," tuturnya.

PHT merupakan perpaduan dari berbagai teknik pengendalian untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kerugian secara ekonomis dan kerusakan lingkungan hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News