Ngutil 9 Botol Hand Body Lalu Selipin di Selangkangan

Ngutil 9 Botol Hand Body Lalu Selipin di Selangkangan
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - BATAM - Sambil menangis, seorang ibu muda bernama Yana, 29, digiring ke Mapolsek Batamkota. Ia tertangkap basah mengutil sembilan botol hand body Vaseline di Supermarket BPS yang berada di Ruko Mitra Raya Blok F Nomor 3 Batamcentre, Rabu (3/2).

Wanita berbaju merah ini mengaku kesulitan ekonomi setelah beberapa bulan tidak bekerja. Ia juga mengaku tak punya pilihan lain untuk menghidupi anak-anaknya. "Saya tak punya pekerjaan pak. Gak ada niat mencuri," ujar Yana berlinang air mata.

Alexander Danuwujaya, 22, pemilik supermarket mengatakan, modus pelaku dengan cara berpura-pura sebagai konsumen. Disaat pelayan supermarket lengah, pelaku mulai memasukan satu persatu hand body merah muda tersebut ke dalam roknya.

"Udah tiga kali orang nyuri tempat saya. Baru kali ini yang tertangkap," ujarnya saat membuat laporan di Mapolsek Batamkota.

Ia tertangkap setelah pemilik toko yang curiga melihat gerak gerik pelaku yang tak kunjung selesai berbelanja. Saat melihat dari kamera CCTv, terlihat pelaku berputar-putar supermarket sebelum akhirnya mengambil hand body Vaseline tersebut.

Usai mengambil hand body, pelaku sempat keluar supermarket. Namun sebelum menaiki kendaraannya, ia dicegat korban. Dipaksa untuk mengeluarkan hand body dari selangkangannya. "Total ada sembilan botol. Kerugian sekitar Rp 500 ribuan lah," lanjutnya.

Kanit Reskrim Polsek Batamkota Iptu Rianto membenarkan laporan tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Sembilan botol hand body Vaseline dijadikan sebagai barang bukti.

"Pengakuannya baru sekali mengutil. Pelaku mengaku menjual kembali barang curian tersebut," sebut Rianto. (rng/ray)


BATAM - Sambil menangis, seorang ibu muda bernama Yana, 29, digiring ke Mapolsek Batamkota. Ia tertangkap basah mengutil sembilan botol hand body


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News