Nia Ramadhani Pertama Kali Nyoblos

Nia Ramadhani Pertama Kali Nyoblos
Nia Ramadhani usai nyoblos. Foto: Fathra/JPNN.com

jpnn.com - NIA Ramadhani tidak sekedar omong kosong ketika menyatakan sudah berubah. Dari pribadi yang apolitis (tidak peduli politik) menjadi anti golput. Kemarin, untuk pertama kalinya, Nia nyoblos! Istri Ardhie Bakrie itu rela bangun pagi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 032 di kawasan tempat tinggalnya, Menteng, Jakarta.

Tampak bersemangat, wanita yang naik daun sejak berperan sebagai karakter antagonis di sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu penuh percaya diri melenggang memasuki TPS dengan tiga surat suara di tangannya. Usai nyoblos, anak almarhum Priya Ramadhani itu mengaku sudah mantap memilih salah satu partai dan sejumlah caleg.

’’Sudah nggak bingung, pilihannya kan sudah tahu. Sekarang ada internet semua, kan gampang. Saya cuma bingung karena ternyata kertas yang harus dicoblos itu ada tiga,” urainya.

Maklum, Nia baru kali ini ikut Pemilu. Sebagai menantu politisi Golkar Aburizal Bakrie, Nia mengaku suport terhadap kegiatan kampanye partai dan gemar mengikuti sosialisasi ke daerah-daerah. ’’Saya lebih melihat kegiatan itu sebagai kesempatan untuk melihat dunia luar yang sebelumnya jauh dari jangkauan pandangan.

Seperti melihat daerah terpencil, melihat anak yang tidak pakai seragam ketika ke sekolah karena tidak punya uang. Saya jadi melihat sisi lain yang selama ini tidak terlihat,’’ katanya bijak. Melihat itu semua, Nia baru tersadar, kalau pilihannya selama ini untuk tidak peduli dunia politik adalah salah besar.

Meski mengaku hingga saat ini tidak terpikir untuk terjun ke dunia politik yang membesarkan ayah dan mertuanya, tapi dia memetik hikmah dari keterlibatannya di kegiatan partai. ’’Ya itu tadi, saya jadi lebih paham bahwa masih banyak anak putus sekolah di luar sana. Maka itu, saya lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosialnya daripada kampanye politiknya,’’ akunya jujur.

Dia juga mengaku, sang ayah yang baru saja meninggal sempat menitipkan pesan bahwa dirinya harus lebih peduli kepada masyarakat. ’’Pinginnya almarhum sih saya bisa meneruskan kiprah papa di dunia politik. Tapi saya belum terpikir ke arah sana,’’ tandasnya. (ash)

 


NIA Ramadhani tidak sekedar omong kosong ketika menyatakan sudah berubah. Dari pribadi yang apolitis (tidak peduli politik) menjadi anti golput.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News