Nicholas Renaldi Buktikan Hobi dan Passion Bisa Menjadi Peluang Bisnis
Nicholas membangun Marble & Co bersama istrinya, Monica yang menjadi co-founder dan CEO. A walnya mereka hanya memproduksi produknya menggunakan marmer sisa produksi .
Namun, seiring bertambahnya minat dari para konsumen, mereka membeli slab marmer utuh dengan berbagai motif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, serta konsistensi menjaga keestetikaan marmer.
"Produk kami dibuat oleh para seniman lokal yang memang suka dan hobi menggeluti marmer, karena dalam pengerjaannya membutuhkan kesabaran dan ketelitian," ungkap Nicholas.
Pembukaan store pertama Marble & Co.
Setelah 6 tahun fokus pada penjualan online, Marble & Co. memutuskan untuk membuka store pertamanya di kawasan Indonesia Design District, PIK 2.
Store pertama mereka ini merupakan sebuah pencapaian dari Nicholas dan seluruh tim nya yang sudah berkembang.
"Dahulu hanya hobi, tidak memiliki tim, bahkan sampai mengecat sendiri mereknya di garasi rumah. Sekarang sudah memiliki banyak tim," tutur Nicholas.
Nicholas ingin menjadikan store ini sebagai wadah untuk berkolaborasi dengan berbagai macam pihak, seperti arsitek, interior desainer, berbagai komunitas, serta berbagai macam brand. (jlo/jpnn)
Pengusaha muda Nicholas Renaldi membuktikan bahwa hobi seni dan passion yang dimilikinya bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Dibidik jadi Wadah Alih Teknologi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Aktif Lagi Pimpin HDCI setelah Pemilu, Sahroni Tegaskan Komitmen Menjaga Netralitas Klub
- Pelaku Ditangkap, Motif Pembunuhan Pengusaha di Boyolali Terungkap
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis