Nico dan Ibul
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 07 Oktober 2022 – 20:05 WIB

Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.)
PSSI wajib bertanggung jawab. Semua pengurusnya harus mundur. Itu sebagai bentuk respect terhadap korban dan keluarganya.
Tuntutan agar Ibul mengundurkan diri juga muncul dari banyak pengamat sepak bola dan para pencinta sepak bola Indonesia.
Sebuah petisi online yang beredar yang menuntut Ibul mundur sudah ditandatangani oleh 11 ribu orang.
Akan tetapi, Ibul tidak melihat ada urgensi untuk mengundurkan diri.
Dia juga mengatakan pertandingan itu tidak ada kaitannya dengan dirinya.
Di setiap pertandingan di mana pun, kata Ibul, sudah ada panitia pelaksana pertandingan yang harus bertanggung jawab.
Selain itu, kata Ibul, sudah ada PT LIB yang menjadi operator kompetisi.
Menurut pengakuan Ibul, PT LIB ada di luar tanggung jawab PSSI.
Nico Afinta dan Iwan Bule alias Ibul disorot oleh publik maupun netizen, karena dianggap bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
BERITA TERKAIT
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi