Nih Geng Motor di Pekanbaru yang Menganiaya Warga dan Merusak Kendaraan

jpnn.com, PEKANBARU - Anggota geng motor yang menyerang dan menganiaya pengendara lain di Jalan Parit Indah dan Jalan Karya, Pekanbaru pada Minggu (8/11) malam lalu ditangkap petugas Ditreskrimum Polda Riau.
Pelaku yang ditangkap empat anak di bawah umur. Mereka berinisial RWH (16), AF (16), RH (15) dan SD (17).
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan mereka anggota suatu kelompok berkumpul di Kubang, Pekanbaru, kemudian mendapat informasi bahwa kelompok lain akan melakukan melakukan aksi ke arah Pasir Putih, Siak Hulu, Kampar.
"Ketiga kelompok ini kemudian bergabung dan saat melewati Jalan Karya Labersa, mereka memukul pengendara sepeda motor yang tengah melintas," ujar Sunarto saat pengungkapan kasus, Senin.
Tak hanya itu, setelah mengeroyok pengendara motor, kelompok motor tersebut memukul badan, kaca spion dan kaca depan mobil dengan kayu sebelum akhirnya pulang ke rumah masing-masing.
"Korban dipukul dengan kayu yang memang telah mereka bawa. Saat berpapasan dengan mobil lain, mereka langsung melakukan perusakan. Sekitar lima mobil yang dirusak geng motor ini, namun hanya pemilik dua mobil yang melaporkan," lanjutnya.
Sunarto mengimbau masyarakat dapat mengawasi anak-anaknya dan tak membiarkan keluar hingga tengah malam. Sebab hal ini yang menjadi potensi anak menjadi liar dan hilang kendali.
Tak hanya upaya dari kepolisian, diperlukan pula upaya dari keluarga untuk mencegah hal serupa dapat terulang kembali.
Setelah mengeroyok pengendara motor, geng motor tersebut memukul badan, kaca spion dan kaca depan mobil dengan kayu.
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Lagi, 10 Pelaku Pengeroyokan di Bukit Raya Ditangkap
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil