Nih Jurus untuk Turunkan Frekuensi Sesak Napas

Nih Jurus untuk Turunkan Frekuensi Sesak Napas
Foto ilustrasi. (Model: Deny Suksesti - Dite Surendra/Jawa Pos)

Langkah selanjutnya adalah gerakan pendinginan. Pada tahap itu, dilakukan gerakan-gerakan lambat agar otot-otot kembali pada keadaan semula. ”Yaitu, dengan menggerakkan tangan sambil menarik napas pelan-pelan,” terangnya. Tahap tersebut juga bermanfaat untuk menghilangkan ketegangan dan kepanikan. Sebab, penderita tetap dapat mengontrol pernapasan.

Berdasar pengalaman Anasthasia, senam asma itu menunjukkan hasil yang positif. Berdasar studi, terdapat perbedaan kondisi pada penderita yang mengikuti senam asma dan penderita yang tidak melakukannya. Setelah setahun mengikuti senam seminggu tiga kali, serangan asma berkurang. ”Pemakaian obat juga berkurang,” bebernya. (ara/c6/nda)

SURABAYA – Gangguan sesak napas atau asma bronchiale bukan penyakit main-main. Meski terbilang sulit sembuh, kondisi itu bisa dikontrol. Ada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News