Nikah Diam-diam, Digrebeg Polisi
Senin, 07 Maret 2011 – 11:34 WIB
TIMIKA- Hati-hati bagi para suami yang ingin menikah diam-diam untuk kali keduanya. Bisa-bisa bernasib naas seperti yang dialami oleh AN, warga Mimika Baru. Awal cerita, AN akan melangsungkan pernikahan di sebuah masjid di Jalan Kartini dengan Ita. Persiapan pun sudah matang. Keluarga dari pihak perempuan sudah datang, penghulu pun sudah siap.
Tak terkecuali juga AN. Pria yang belakangan sudah beristri ini, juga disertai oleh kerabat dan teman-teman dekatnya. Beberapa menit lagi, ijab kobul akan diucapkan mempelai di depan penghulu. Namun, apa boleh buat, Ita istri pertama AN ternyata tidak merestui pernikahan keduanya. Ita melaporkan AN ke Polsek Mimika Baru.
Baca Juga:
Apa boleh buat, pernikahan yang sediannya digelar beberapa menit kemudian, tiba-tiba digrebek polisi. Polisi memberikan penjelasan kepada penghulu, bahwa istri pertama AN telah melaporkan pernikahan ini. "Ita tidak menerima AN menikah," kata sang petugas. Sang penghulu pun terheran-heran.
"Lha tadi, AN mengatakan sudah duda. Ita adalah mantan istrinya. Jadi bingung saya," kata penghulu di hadapan petugas. “Saya tidak terima kamu dia menikah lagi katena selama ini baru ada gugatan cerai sedangkan surat nikah kami masih ada ditangan saya, karena itu saya mau minta kejelasan dari dia,” tutur Ita. Akhirnya, kedua calon mempelai digelandang ke Polsek Timika untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Apes dah. (rex/aj/jpnn)
TIMIKA- Hati-hati bagi para suami yang ingin menikah diam-diam untuk kali keduanya. Bisa-bisa bernasib naas seperti yang dialami oleh AN, warga Mimika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Olah TKP Pembunuhan Sutarjo alias Ceuceu di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Perampok dengan Modus Gembos Ban Ini Sudah Ditangkap Polisi
- WNA Pakistan Kedapatan Kumpulkan Donasi dengan Paksaan
- Pencuri Modus Gembos Ban Beraksi di Serang, Sasar Nasabah Bank
- Aksi Pencurian Buah Kopi di Rejang Lebong Meningkat, Petani Diminta Waspada
- Bejat! MS Setubuhi Anak Kandung dengan Modus Edukasi Seksual