Nilai Ekspor April 2018 Turun 7,19 Persen
Rabu, 16 Mei 2018 – 06:37 WIB

Ilustrasi peti kemas. Foto: Frizal/Jawa Pos
Jumlah tersebut juga naik 23,65 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kenaikan impor barang konsumsi memang cukup tinggi 25,86 persen.
Namun, kontribusi barang konsumsi hanya 9,39 persen. Bahan baku/penolong memiliki kontribusi terbesar, yakni 74,32 persen.
Dari impor bahan baku ini, terjadi kenaikan 10,73 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Barang modal yang berkontribusi 16,29 persen mengalami peningkatan 6,59 persen (mtm). (ken/c14/sof)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, nilai ekspor April 2018 ini mencapai USD 14,47 miliar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia