Nilai Impor Jeruk Orange Tembus Rp 2 Triliun

Nilai Impor Jeruk Orange Tembus Rp 2 Triliun
Nilai Impor Jeruk Orange Tembus Rp 2 Triliun
JAKARTA - Impor jeruk orange untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia ternyata sangat besar. Dari catatan Direktorat Jendral (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian, setiap tahunnya kebutuhan masyarakat akan jeruk orange terus meningkat.

Untuk memenuhi itu, pemerintah mengambil jalur impor. Tak kurang dari Rp 1,7 triliun-Rp 2 triliun dikeluarkan negara untuk mendatangkan jeruk orange. Menurut Dirjen Hortikultura, Hasanuddin Ibrahim, kecenderungan masyarakat memilih jeruk impor ketimbang lokal karena harganya lebih murah dan warna jeruknya lebih menarik.

Ini berbeda dengan jeruk lokal seperti jeruk Pontianak, Meski rasanya lebih manis tapi warnanya hijau dan kurang menarik. "Di negara-negara tertentu, warna hijau identik dengan mentah. Makanya kita sedang mengembangkan teknologi untuk menghasilkan jeruk orange," kata Hasanuddin di Jakarta, Jumat (27/6).

Dicontohkannya, di Sumatera Utara sudah ada petani yang menghasilkan jeruk orange. Sayangnya, arealnya masih kecil sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

JAKARTA - Impor jeruk orange untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia ternyata sangat besar. Dari catatan Direktorat Jendral (Ditjen) Hortikultura Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News