Nilai Kuliah Tak Keluar, Bupati Ancam Bunuh Dosen
Senin, 05 Maret 2012 – 16:02 WIB

Nilai Kuliah Tak Keluar, Bupati Ancam Bunuh Dosen
''Saya siap dipanggil dan diperiksa polisi, kenapa harus tidak siap. Malah saya juga akan membuat laporan balik atas tuduhan yang diberikan terhadap saya. Rencananya kalau tidak Selasa, Rabu akan kita laporkan,'' sebutnya.
Jarang Masuk dan Suka Nyontek
Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) menyayangkan kejadian antara Bupati Kampar dengan dosennya ini. Meski seorang Bupati, bila terbukti melakukan pemukulan, maka Jefry didesak untuk membuat surat pernyataan permohonan maaf secara nasional. Penegasan itu disampaikan oleh Sekretaris Umum ADI Riau, Drs H Nasharuddin Yusuf MA kepada Pekanbaru Pos, Senin (5/3) di Hotel Pangeran Pekanbaru saat melangsungkan pertemuan dengan Yusrizal sebagai korban pemukulan.
‘’Dulu guru sekarang dosen. Ini melecehkan dunia pendidikan. Kami mengutuk keras tindakan ini,’’ tegas Nasharuddin yang menegaskan pihaknya siap mendampingi kasus tersebut secara hukum.
PEKANBARU--Ulah kepala daerah satu ini cukup menarik disimak bagi kalangan pemerintahan dan dunia pendidikan. Hanya karena tak diluluskan salah satu
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara