Ning Imaz

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ning Imaz
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi (baju hitam) saat menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Ning Imaz Fatimatuz Zahra di Pesanren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). (Foto: dok. Pondok Lirboyo)

Eko Kuntadhi tidak bisa berkutik, dan langsung meminta maaf. 

Dia pun buru-buru mengunjungi Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf.

Reaksi sudah telanjur keras. 

PWNU Jatim, PKB Jatim, PWNU DKI, dan beberapa tokoh NU seperti Gus Nadir di Australia berkomentar pedas terhadap unggahan Eko Kuntadhi itu.

Perbedaan pendapat boleh-boleh saja, tetapi tidak berarti harus meninggalkan kesantunan. 

Lainnya berkomentar, sebaiknya Eko Kuntadhi mengaji dulu.

Narasi Eko Kuntadhi adalah narasi standar untuk merespons ayat-ayat surga. 

Para aktivis so-called anti-intoleransi, anti-radikalisme, dan anti-ekstremisme, selalu menyalak ketika ada ayat-ayat yang menggambarkan surga. 

Ning Imaz menjadi berita viral beberapa hari terakhir ini karena menjadi korban perundungan dari aktivis media sosial Eko Kuntadhi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News