Nistakan PIB, Ahok Bagai Kacang Lupa Kulitnya

jpnn.com - Jelang masa tenang, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok kembali membuat heboh lewat vlog pribadinya. Dalam video singkat itu dia menjelaskan alasannya bergabung dengan PDI Perjuangan. Sayangnya, dia juga mendiskreditkan Partai Perhimpunan Indonesia Baru alias PIB yang pernah jadi kendaraan politiknya.
Ahok mengatakan, aktivitas politiknya sewaktu di PIB hanya merusak agregat suara PDIP. Bagai kacang lupa kulit, dia kini merasa menyesal pernah bergabung dengan PIB.
Abi Rekso, seorang pengamat yang juga memahami portofolio politik Ahok, menyayangkan pernyataan tersebut. "Ahok itu tidak pantas merendahkan peranan Partai PIB. Biar bagaimanapun PIB adalah rumah awal sekaligus pintu gerbang politik untuk dirinya. Haram hukumnya menghujat rumah lama kita" tutur Abi Rekso.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Dapat Amunisi jika Ahok Deklarasikan Dukungan ke Jokowi
Dirinya menjelaskan, bahwa Ahok dibawa oleh seorang tokoh Bangka ke PIB. Tumpak Sitorus salah satu pendiri PIB turut memperkuat posisi Ahok di internal partai yang ketika itu yang dipimpin Sjahrir.
Abi Rekso juga membantah PIB menggerus PDI-P di Belitung Timur. Peralihan suara Ahok ditingkat DPRD tingkat II Belitung Timur bukanlah migrasi pemilih PDI-P. Migrasi itu dari pemilih Golkar. Karena basis pemilih Partai Golkar di Belitung Timur cukup kuat.
"Sebaiknya Ahok, belajar menghargai peran partai PIB dalam perjalanan politiknya. Tanpa PIB, Ahok tidak pernah meniti karier politik di posisi sekarang. Karena pernyataan itu membuat pendiri PIB tersinggung. Dan mereka adalah bagian penting dalam suksesi Jokowi - Amin" tutup Abi Rekso. (dil/jpnn)
Jelang masa tenang, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok kembali membuat heboh lewat vlog pribadinya.
Redaktur & Reporter : Adil
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina