Nizar Chayliza tak Mau Setengah Hati

Nizar Chayliza tak Mau Setengah Hati
Nizar Chayliza tak Mau Setengah Hati. Sumut Pos/JPNN.com

jpnn.com - Sebagian model tentu ada yang setengah hati menekuni profesinya. Dengan tujuan, hanya mencari popularitas lalu meloncat ke dunia akting ataupun tarik suara.

Tetapi bagi Nizar Chayliza tidaklah begitu. Perempuan kelahiran September 1992 ini tetap berkiprah di bidang catwalk walau kegiatan intertain lainnya ada yang menantinya. “Ini memang sudah dari lubuk hati yang paling dalam bagi saya tentang profesi model ini,” kata wanita yang akrab dipanggil Nizar ini kepada Sumut Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (10/5).

Nizar mengaku bahwa profesi model ini sudah sejak SMA dijalaninya. Sejak mendapat dukungan dari kedua orangtua, saudara, teman-teman, serta Boesa Management Nizar lebih semangat untuk berkiprah di dunia model.

“Awalnya coba-coba, setelah mendapat dukungan dari orangtua, saudara, dan teman-teman saya lebih semangat lagi melakoni dunia model ini,” tuturnya.

Awal karir Nizar di model sewaktu duduk di bangku SMA. Niat yang cuma coba-coba dalam pemilihan Wajah Model Remaja di Tabloit Gaul pada tahun 2009 itu ternyata membawa kejutan. Tak disangka, Nizar lolos hingga sampai final 13 besar secara nasional.

“Saat itu, sempat dikontrak selama 1 tahun di Jakarta,” kenangnya.

Namun, lanjut Nizar, untuk berkarir ke Jakarta sempat mendapat tentangan papanya. Sebab saat itu Nizar masih duduk di bangku kelas 3 SMA Dharma Pancasila. Jadi, papanya menyarankan Nizar cukup mengikuti ajang model di Medan saja.

Meski mengalah, mengikuti saran papanya rupanya memang jalan yang terbaik buat karirnya. Hal ini terbukti setelah 3 tahun bergabung di Boesa Management dan mengikuti berbagai perlombaan, Nizar mendapatkan sederetan prestasi yang patut dibanggakan.

Sebagian model tentu ada yang setengah hati menekuni profesinya. Dengan tujuan, hanya mencari popularitas lalu meloncat ke dunia akting ataupun tarik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News