Nominal Beasiswa Bidik Misi Naik
Selasa, 02 Agustus 2011 – 07:23 WIB
Djoko mengatakan, beasiswa Bidik Misi ini diberikan untuk menalangi biaya pendidikan. Selain itu, juga digunakan untuk uang saku selama mahasiswa tadi belajar. "Porsinya hampir rata. Untuk biaya kuliah dan biaya hidup atau uang saku," katanya.
Djoko tidak berkenan jika biaya kuliah lebih besar dan mengurangi uang uang saku secara drastis. Jika terjadi kondisi demikian, dia mengatakan rektor PTN harus bertanggungjawab untuk menalangi biaya pendidikan. "Pada intinya, biaya untuk pendidikan uang saku harus setara," tegas Djoko.
Beasiswa Bidik Misi sendiri tahun ini memasuki periode kedua. Pada periode pertama dulu, Djoko mengatakan Ditjen Dikti Kemendiknas sudah melakukan evaluasi penerima dan pencairan beasiswa. Dia mengatakan, pada gelombang pertama masih ditemukan beberapa kasus penerima beasiswa Bidik Misi bukan mahasiswa miskin. Kesalahan ini terjadi karena aspek administrasi belum komplit.
Untuk tahun ini, Djoko menandaskan peluang terjadinya penyaluran yang tidak tepat sasaran itu bisa ditekan. Diantaranya, memanggil satu persatu penerima beasiswa Bidik Misi untuk menjalani wawancara.
JAKARTA - Kabar baik bagi para mahasiswa yang masuk gelombang peraih penghargaan beasiswa Bidik Misi. Setelah usulan APBN-P Kemendiknas disepakati
BERITA TERKAIT
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan