Nonton Bareng Anak, Anies Baswedan Singgung Soal Erosi Demokrasi

Nonton Bareng Anak, Anies Baswedan Singgung Soal Erosi Demokrasi
Ilustrasi - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Pertama, kuasai wasitnya. Ganti para pemegang kekuasaan di lembaga negara netral dengan pendukung status quo," ujar Anies membeberkan hal yang bisa melemahkan demokrasi menurut How Democracies Die. 

Kedua, lanjut dia, singkirkan pemain lawan dengan cara kriminalisasi, suap, atau skandal.

Berikutnya, mengganti aturan main dengan mengubah ketentuan negara untuk melegalkan penambahan dan pelanggengan kekuasaan.

"Pelemahan demokrasi secara perlahan seperti itu dapat sebabkan shifting baseline syndrome, yaitu perubahan secara bertahap dan perlahan hingga publik menjadi terbiasa dengan kondisi barunya yang sebenarnya buruk," ujar Anies.

Dia kemudian mengatakan dokumenter The Edge of Democracy membuat dunia bisa belajar soal demokrasi tidak boleh diterima, tetapi harus terus dirawat. 

Menurut Anies, penyimpangan yang terjadi dalam skala kecil, tetapi kontinyu terhadap etika dan praktik demokrasi bakal menjadi lebar bila dibiarkan.

"Pesan pentingnya, bila terlambat, akan menjadi terlalu berat untuk dikembalikan pada relnya," ujar dia. (ast/jpnn) 


Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara soal erosi sampai pelemahan demokrasi ketika mengunggah fotonya bersama sang anak di Instagram. 


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News