Noor Huda Ismail Bicara Ektrimisme di Jenewa

Noor Huda Ismail Bicara Ektrimisme di Jenewa
Noor Huda Ismail Bicara Ektrimisme di Jenewa

Menurut Noor Huda, sebagai pemberi materi, dalam workshop ini dia juga akan mengundang peserta untuk membuat program-program yang segar dan inovatif di negara-negara mereka sendiri.

Noor Huda yang pernah menulis buku berjudul Temanku Teroris? ini merasa tersanjung mendapatkan undangan untuk bisa berbicara dalam workshop di Jenewa tersebut.

"Forum seperti ini bermanfaat juga bagi saya. Sebagai mahasiswa PhD saya ingin apa yang saya pelajari itu tidak hanya menjadi abstraksi ilmiah saja tapi juga mempunyai implikasi di dataran praktis. Apalagi peserta workshop ini tidak kurang dari 30-an peserta dari 30-an negara yang berbeda pula. Artinya, forum ini bisa menjadikan ajang untuk berbagi." kata mantan wartawan tersebut.

Pemutaran Film Jihad Selfie 

Selain menjadi pembicara, di Jenewa, Noor Huda akan mempertunjukkan film dokumenter yang baru dibuatnya berjudul Jihad Selfie, film yang menelusuri perjalanan beberapa warga Indonesia untuk bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak.

"Film ini panjangnya 49 menit. Jenewa akan menjadi tempat pertama kali dipertunjukkan karena pertimbangan dampaknya di dunia internasional karena akan banyak audience dari kantor-kantor perwakilan internasional di kota ini." kata Noor Huda.

Setelah Jenewa film akan diputar di berbagai kota besar di dunia baik sebagai bagian dari counter narrative atau di festival film-film dunia.

"Saya sudah mendapat konfirmasi yang bersedia memutar dari Kuala Lumpur (Malaysia), Singapura, Jepang, Inggris, China dan Belanda. Film ini nantinya juga akan diputar di Jakarta, Yogyakarta, Solo, Lamongan dan kota-kota besar lainnya."


Mahasiswa PhD asal Indonesia yang sedang menyelesaikan pendidikan di Monash University Noor Huda Ismail akan tampil menjadi salah satu pembicara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News