Nostalgia dan Harapan Menteri Tjahjo kepada Pemuda Katolik

Nostalgia dan Harapan Menteri Tjahjo kepada Pemuda Katolik
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. FOTO: DOK.JPNN.com

“Kelimat, harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengabdikan diri dan melayani kepada masyarakat dan terakhir Pemuda Katolik sebagai kader bangsa diharapkan terus melanjutkan estafet kehidupan bernegara dan berbangsa, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap berjaya di masa-masa akan datang,” kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.

Pada bagian lain, Menteri Tjahjo menyampaikan pesan dan harapan kepada Pengurus Pusat Pemuda Katolik termasuk pesan dan harapannya terkait tema acara pelantikan yakni “Membangun Organisasi Yang Kuat, Melahirkan Pemimpin Yang Melayani.”

Menurut Tjahjo, tugas Pengurus organisasi, tidak hanya mengurus konsolidasi organisasi, tetapi bagaimana menggerakkan dan mengorganisir masyarakat. “Tugas pengurus ini semata-mata tidak untuk organisasi tetapi juga menjaga Gereja dan Negara,” tegas Menteri Tjahjo.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2015-2018, dr. Karolin Margret Natasa saat Pidato Pelantikan mengatakan kader Pemuda Katolik harus mengambil peran sentral dalam mewujudkan Pilkada bersih, adil dan demokratis. Hal ini penting agar Pilkada tidak hanya sekadar regenerasi kekuasaan, tetapi momentum untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, demokratis, berkeadilan, dan membawa kemakmuran bagi rakyat.

“Pemuda Katolik perlu menyadari panggilannya sebagai ‘garam dan terang dunia’, garam dan terang untuk memperbaharui tata kelola pemerintahan daerah,” katanya.

Pada bagian awal pidatonya, Karolin mengungkapkan bahwa kelahiran Pemuda Katolik 70 tahun lalu pada tanggal 15 November 2015, tidak terlepas dari sejarah perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Pemuda Katolik lahir dari rahim ibu pertiwi untuk turut memperjuangkan nasib dan masa depan bangsa dan negara Indonesia.

“Kesadaran akan identitas dan panggilan tersebut yang senantiasa menjadi sumber semangat dan inspirasi bagi kami, generasi Pemuda Katolik saat ini, untuk terus berjuang membela dan mewujudkan kedaulatan rakyat,” tegas Karolin.

Sebagaimana di masa lalu, kata Karolin, keterlibatan kader-kader Pemuda Katolik dalam bidang politik juga terjadi pada masa kini. Politik, menurut Karolin, panggilan yang bersifat mulia untuk memperjuangkan kebenaran, keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat, bangsa dan negara.

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menghadiri acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2015-2018 di Kampus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News