Nostalgia Era 80an, Ready Player One Tayang Hari Ini

Nostalgia Era 80an, Ready Player One Tayang Hari Ini
Ready Player One. Foto: Warner Bros./Youtube

Sementara itu, jurnalis The Guardian Monica Castillo mengungkapkan, referensi ikon budaya pop dalam film terlalu banyak sehingga bak kuis trivia. ’’Banyak masalah dalam novel yang diangkat, tetapi tidak terselesaikan di film,’’ ulasnya. Mara Reinstein, kolumnis Us Weekly, juga menyayangkan Ready Player One yang terlalu berfokus pada nuansa nostalgia.

Kentalnya nuansa 1980-an dalam film tersebut membuat Cline dan Zak Penn, tandemnya dalam penulisan naskah film, merasa Spielberg adalah sutradara yang tepat untuk membesut Ready Player One. Mereka bahkan menyatakan, sutradara yang melejit lewat Jaws dan E.T itu adalah pilihan tunggal. ’’Seseorang tanya kepada kami, siapa ya opsi kedua? Tidak ada,’’ ujar Penn.

Mudah bagi Penn, tetapi sulit buat Spielberg untuk menyutradarai proyek tersebut. ’’Ini adalah film ketiga tersulit yang pernah kugarap setelah Jaws dan Saving Private Ryan. Aku lelah memikirkan apa yang harus kulakukan jika berkomitmen di proyek ini,’’ ungkapnya.

Sutradara yang sudah lebih dari empat dekade berkarya itu beranggapan, talenta yang lebih muda akan lebih cocok membesut Ready Player One. Meski begitu, dia menikmati penggarapan film tersebut.

’’Aku punya cast yang menakjubkan dan bersemangat. Mereka jauh lebih muda. Jadi, energinya ’menular’ padaku. Ernie (Cline) memberi kami playground lewat ceritanya dan kami pun kembali jadi anak-anak,’’ papar Spielberg.

Dia menilai, para cast yang mayoritas masih berusia remaja dan dewasa muda mampu menyesuaikan diri dengan plot serta referensi cerita pada era sebelum mereka lahir. (Hollywood Reporter/Variety/ABC/fam/c5/nda)

Hari ini (28/3) proyek terbaru Steven Spielberg Ready Player One mulai ditayangkan.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News