Novel Baswedan Seharusnya Audit Formula E, bukan Bisnis PCR
Rabu, 01 Desember 2021 – 02:10 WIB

Ferdinand Hutahaean menantang Novel Baswedan dan Kaukus Masyarakat Sipil mengaudit proyek Formula E Jakarta Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
"Namun, kita (masyarakat, red) tidak tahu itu sebetulnya dibayarkan kepada siapa, yang menerima siapa, transfernya ke bank mana, oleh siapa, melalui siapa? Kan tidak jelas," ujar Ferdinand.
Dia menambahkan jika Novel dan kaukus itu ingin mengawasi penggunaan uang negara, seharusnya mereka membongkar dugaan korupsi Formula E yang juga tengah diusut oleh KPK.
"Jadi, terlihat sekali perbandingannya. Terkait dugaan penyimpangan yang ada di dalam APBD, mereka diam, tetapi (bisnis PCR) hanya ingar bingar politik yang menggunakan uang swasta, mereka ingin mengaudit, mengobok-obok, ini kan lucu," pungkas Ferdinand Hutahaean. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ferdinand Hutahaean menantang Novel Baswedan dan Kaukus Masyarakat Sipil melakukan audit terhadap proyek Formula E Jakarta, bukan bisnis PCR.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas