Novotel Terbakar, Tamu Semburat
Rabu, 17 November 2010 – 09:21 WIB
Usaha pemadaman api juga terbantu oleh turunnya hujan. Pada saat kejadian, hujan turun hingga sekitar pukul 04.00 WIB. Meski api berhasil dipadamkan, namun seluruh bagian lantai sepuluh gedung C atau apartemen Hotel Novotel itu tidak bisa diselamatkan. Semuanya hangus terbakar. "Yang jelas kami rugi. Namun untuk jumlahnya kami belum bisa menghitung atau memperkirakannya. Sebab, sampai saat ini semua masih diteliti," kata Christiaan.
Baca Juga:
Bagian gedung yang terbakar sendiri hanya lantai sepuluh. Lantai tersebut merupakan ruang pertemuan dan pada saat kejadian tidak ada aktivitas. Karena itu, kebekaran tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Kendati begitu, kepanikan sempat terjadi.
Sebab, di gedung C atau apartemen hotel itu terdapat 70 kamar. Sekitar 40 kamarnya terisi tamu. Ada tamu keluarga maupun perorangan. Di sisi lain, di dua bagian gedung lainnya juga diisi banyak tamu. Karena itu, begitu alarm tanda kebakaran berbunyi, para tamu semburat dan berhamburan keluar kamar. Kepanikan bertambah tatkala para petugas hotel berusaha mengevakuasi mereka.
Mereka semua dievakuasi ke lobby dan halaman depan hotel. Hanya saja, mereka tidak bisa didekati. Sebab, petugas hotel tidak memperkenankan orang luar masuk ke area hotel, kecuali petugas PMK dan aparat kepolisian. "Biasanya saat kebakaraan kan ada yang berusaha memanfaatkan keadaan. Karena itu, kami langsung merapatkan barisan keamanan," tutur Christiaan.
SURABAYA -- Ketenangan Hotel Novotel dinihari kemarin (16/11) terkoyak. Hotel di Jalan Ngangel tersebut terbakar. Petugas hotel pun bergegas membangunkan
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau