NU Dorong Revisi UU Perkawinan

NU Dorong Revisi UU Perkawinan
NU Dorong Revisi UU Perkawinan
Tingginya angka kematian pada ibu melahirkan tersebut, lanjut Sudibyo, salah satunya adalah akibat pernikahan dini. Untuk bisa mengatasi kondisi tersebut, BKKBN diakuinya sudah mendirikan Pusat Informasi dan Konseling, yang sementara waktu dioperasikan hanya di sekolah formal. Lembaga dengan moto dari, oleh, dan untuk remaja tersebut bertugas memberikan pemahaman mengenai resiko kematian saat persalinan jika pernikahan dilakukan pada wanita dengan usia yang belum matang.

"Itu kenapa kami ingin menggandeng PBNU, karena lembaga ini nantinya akan kami bentuk juga di pesantren. Alasan lain menggandeng PBNU adalah kepemilikan massa sampai di tingkat kampung, yang kami harapkan bisa mensosialisasikan dan menggerakkan keberhasilan menekan angka kematian ibu saat melahirkan," pungkas Sudibyo.(Fat/jpnn)

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sepakat untuk bersama-sama mendorong


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News