NU Dorong Revisi UU Perkawinan
Rabu, 13 Februari 2013 – 02:21 WIB

NU Dorong Revisi UU Perkawinan
Tingginya angka kematian pada ibu melahirkan tersebut, lanjut Sudibyo, salah satunya adalah akibat pernikahan dini. Untuk bisa mengatasi kondisi tersebut, BKKBN diakuinya sudah mendirikan Pusat Informasi dan Konseling, yang sementara waktu dioperasikan hanya di sekolah formal. Lembaga dengan moto dari, oleh, dan untuk remaja tersebut bertugas memberikan pemahaman mengenai resiko kematian saat persalinan jika pernikahan dilakukan pada wanita dengan usia yang belum matang.
"Itu kenapa kami ingin menggandeng PBNU, karena lembaga ini nantinya akan kami bentuk juga di pesantren. Alasan lain menggandeng PBNU adalah kepemilikan massa sampai di tingkat kampung, yang kami harapkan bisa mensosialisasikan dan menggerakkan keberhasilan menekan angka kematian ibu saat melahirkan," pungkas Sudibyo.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sepakat untuk bersama-sama mendorong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak