NU Masuki Abad Kedua, Kiai Miftachul Akhyar: Nahdiyin Harus Punya Mental yang Kuat

NU Masuki Abad Kedua, Kiai Miftachul Akhyar: Nahdiyin Harus Punya Mental yang Kuat
Rais ‘Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar mengajak semua Nahdliyin memperkuat mental untuk memasuki abad kedua NU. Ajakan ini ia sampaikan dalam pidato sambutan acara Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta, Selasa (7/2). Foto: LTN PBNU/Suwitno

Di akhir pidato, Kiai Miftah berterima kasih kepada segenap jamaah Puncak Resepsi 1 Abad NU. 

Dia juga berharap NU di abad kedua makin bisa berkiprah untuk masyarakat.

"Terima kasih semuanya. Semoga dalam menjalani satu abad NU dan titik nol hari ini kita berangkat untuk menyongsong abad yang kedua, semoga diberikan maunah, kesehatan yang prima," pungkas Kiai Miftah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Resepsi Puncak Perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama (Nu) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).

Presiden Jokowi sendiri didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba sekitar pukul 07.00 WIB.

Pantauan JPNN.com, Presiden Jokowi terlihat hadir mengenakan sarung berwarna hijau, baju koko putih dengan jas lengkap dengan peci berwarna hitam.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat mengenakan setelan berwarna putih.

Acara perayaan satu abad NU itu juga dihadiri oleh Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden kesepuluh Jusuf Kalla, dan istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. 

Rais 'Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar menyebutkan para Nahdiyin harus memiliki mental kuat untuk menghadapi abad kedua Nahdlatul Ulama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News