Nuh Dorong Polri Bongkar Korupsi di Kemendiknas
Senin, 26 September 2011 – 21:12 WIB
JAKARTA - Pascapemeriksaan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal di Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Mendiknas M Nuh mulai irit bicara. Nuh yang baru saja kembali aktif bekerja setelah menjalani operasi telinga tersebut mengatakan, pihaknya hanya bisa mendukung pihak penegak hukum untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang berkaitan dengan hukum.
”Semua kalau urusan pemeriksaan, monggo saja. Prinsip dari Kemdiknas, kita akan selalu kooperatif, memberikan dukungan kepada penegak hukum,” ujar Nuh ketika ditemui usai acara peluncuran Program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Sekolah di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (26/9) sore.
Mantan Rektor ITS ini juga menambahkan, siapapun anak buahnya di Kemdiknas harus patuh jika dipanggil atau diperiksa oleh pihak berwajib. Hal itu justru demi penuntasan kasus sebaik mungkin.
“Kita dukung. Saya tidak bisa berkomentar banyak, karena itu kan masalah di tahun 2007. Pada waktu itu, saya kan belum di Kemdiknas,” imbuhnya.
JAKARTA - Pascapemeriksaan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal di Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian
BERITA TERKAIT
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Gowes 90 Kilometer dari Jakarta-Bogor
- Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun