Nurhadi Mangkir, KPK Belum Mau Panggil Paksa

Dia bahkan mengaku tidak pernah melihat surat tersebut. Nurhadi juga mengaku tidak kenal dengan karyawan bagian legal PT Artha Pratama Anugerah, Wresti Kristian Hesti.
Namun demikian, Nurhadi mengaku sudah kenal lama dengan Eddy Sindoro. Nurhadi dan Eddy merupakan teman semasa Sekolah Menengah Atas 1975 lalu.
Nurhadi membenarkan berita acara pemeriksaan yang dibacakan JPU KPK bahwa dia pernah bertemu Eddy pada 2015 dan 2015. Termasuk saat menjenguk anak Ketua MA Hatta Ali yang tengah dirawat di RS MRCC Siloam, Semanggi.
"Pernah sekitar tiga kali, 2015 dan 2016," kata Nurhadi saat bersaksi untuk terdakwa suap Doddy Aryanto Supeno di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/8). Meeski demikian, dia membantah pernah membicarakan kasus dengan Eddy Sindoro. Eddy Sindoro saat ini diketahui sudah meninggalkan Indonesia sebelum dicegah KPK ke luar negeri.
JPNN.com - Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (30/12).
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance