Nusakambangan Kekurangan Napi
Minggu, 24 Januari 2010 – 07:30 WIB
Nusakambangan Kekurangan Napi
CILACAP-- Jika di banyak tempat lembaga pemasyarakatan (lapas) mengalami over capasity, tidak demikian halnya dengan lapas-lapas yang ada di Pulau Nusakambangan, Cilacap. Di sana justru jumlah napinya baru mencapai tiga perempat dari kapasitas. Nusakambangan siap menampung pindahan napi dari lapas lainnya. Indrus kemarin berkunjung ke 3 lapas meliptui Lapas Batu, Lapas Narkotika dan Lapas Pasir Putih. Namun dia membantah kunjungannya itu sebagai sidak. Katanya, itu kunjungan biasa saja. Dalam kunjungan itu, Idrus juga tidak menemukan fasilitas yang istimewa seperti ditemukan satgas pemberantasan mafia peradilan dalam kamar Artalyta Suryani di Lapas Wanita Pondok Bambu.
"Tujuh lapas Nuskambangan siap menerima pindahan dari lapas lain. Jumlah napi yang ada di lapas Nusakambangan sekarang sekitar 1.500. Padahal kapasitas tampung sekitar 2.000, jadi masih bisa menampung napi pindahan,” ungkap Kakanwil Departemen Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah Chaerudin Idrus.
Baca Juga:
Ditanya kemungkinan ada pemindahan napi dari lapas lain ke Nusakambangan dalam waktu dekat, Chaerudin Idrus mengaku belum tahu. Katanya, hal-hal yang menyangkut pemindahan napi merupakan kebijakan Ditjen Pemasyarakatan di Jakarta. "Tapi untuk napi dengan sisa masa pidana 5 tahun ke atas, lapas di sini masih bisa menampung. Apalagi mereka memerlukan pembinaan khusus,” tandasnya.
Baca Juga:
CILACAP-- Jika di banyak tempat lembaga pemasyarakatan (lapas) mengalami over capasity, tidak demikian halnya dengan lapas-lapas yang ada di Pulau
BERITA TERKAIT
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan