Ny Sinta Merasa Suaminya Hanya Pergi ke Luar Kota

Ny Sinta Merasa Suaminya Hanya Pergi ke Luar Kota
TAMU - Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, saat menerima Douglas Ramage, Governance Specialist World Bank, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (2/1). Foto: Dian Wahyudi/Jawa Pos.
Tempat tinggal Ujang berada tepat di depan gerbang utama kediaman Gus Dur. Rumah dia dan beberapa penduduk lain tampak seperti menyatu dengan komplek pondok. "Tapi, setelah jadi presiden, pembangunan sepertinya mandek. Mungkin karena perhatiannya sudah tersedot ke urusan negara," ujar pria yang memiliki beberapa cucu tersebut.

Pesantren mahasiswa Ciganjur hanya mempunyai satu gedung asrama berkapasitas 50 orang. Selain itu, ada satu gedung pengkajian dengan ruang perpustakaan. Saat ini, selain materi keagamaan, kegiatan di pondok yang dihuni sekitar 30 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta tersebut lebih banyak diisi diskusi serta kajian ilmiah. Saat masih hidup, biasanya Gus Dur memberi pengajian singkat setiap Sabtu pagi.

"Insya Allah, sepeninggal Gus Dur, semua masih akan jalan. Justru cita-cita beliau harus diteruskan. Tidak boleh mandek sampai di sini," tegas pimpinan pondok Muhammad Mustofa. Dia meyakinkan bahwa aktivitas pondok akan berjalan normal kembali setelah rangkaian peringatan kepergian Gus Dur. (kum)

Hingga kemarin, para tamu yang bertakziah ke kediaman Gus Dur di Ciganjur terus berdatangan. Sang istri, Ny Sinta Nuriyah, mengaku masih belum terbiasa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News