Ny Sinta Merasa Suaminya Hanya Pergi ke Luar Kota
Minggu, 03 Januari 2010 – 05:28 WIB
Hingga kemarin, para tamu yang bertakziah ke kediaman Gus Dur di Ciganjur terus berdatangan. Sang istri, Ny Sinta Nuriyah, mengaku masih belum terbiasa ditinggal pergi Gus Dur untuk selamanya.
Laporan DIAN WAHYUDI, Jakarta
LANTUNAN bacaan ayat suci Alquran terdengar sayup-sayup ketika baru saja memasuki pintu gerbang kediaman almarhum Gus Dur di Ciganjur. Di ruang tengah rumah di belakang Masjid Al Munawaroh itu, lima santri yang hafal Alquran dengan khusyuk membaca ayat demi ayat.
Di bagian lain ruang itu pula, istri Gus Dur, Ny Sinta Nuriyah, yang ditemani putri bungsunya, Inayah Wulandari, sedang menerima sejumlah pentakziah. Ibu empat putri tersebut baru tiba Jumat (1/1) malam lalu dari Jombang, menyertai sang suami menuju peristirahatan terakhir di Pondok Pesantren Tebuireng.
Hingga kemarin, para tamu yang bertakziah ke kediaman Gus Dur di Ciganjur terus berdatangan. Sang istri, Ny Sinta Nuriyah, mengaku masih belum terbiasa
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri