Nyanyian Anak SLB Labuan Bajo Ajak Indonesia Peduli Sampah

Nyanyian Anak SLB Labuan Bajo Ajak Indonesia Peduli Sampah
Penyanyi dan aktivis lingkungan Oppie Andaresta bersama anak-anak SLB di HPSN 2020 Labuan Bajo. Foto: Humas KLHK

KLHK juga melakukan langkah detasering bantuan pembinaan kepada Pemda Kabupaten Manggarai Barat, melalui pendampingan penyusunan Jakstrada, edukasi pengelolaan sampah melalui PDU dan Bank sampah, pemberian 40.000 bibit tanaman dan aksi bersih pungut sampah di pantai dan laut.

''Karena sudah diberikan, tolong diperhatikan dan dijaga dengan baik. Jangan gagah hanya hari ini, lalu tidak diperhatikan. Saya juga titip, kepedulian pada sampah bisa menjadi pesan yang disampaikan di rumah-rumah ibadah. Karena sampah ini adalah masalah dan musuh kita bersama,'' pesan Menko Luhut.

Puncak HPSN 2020 di Labuan Bajo juga diramaikan dengan aksi tiga pelajar SDN Dinoyo 3 Malang membawakan Tari Lampah.

Acara semakin semarak saat 60 anak-anak SD Labuan Bajo ikut membawakan Tari yang terpilih sebagai juara tingkat Nasional ini.

Tari Lampah merupakan perpaduan seni tari, ludruk, dan penyuluhan. Dengan menggunakan kode warna hijau, kuning dan biru, mereka mensosialisasikan pentingnya kesadaran memilah sampah.

Gerakan Nasional pilah sampah dari rumah telah dilaksanakan di beberapa kota besar, seperti DKI Jakarta, Kota Bitung Sulawesi Utara, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat dan Kota Semarang Jawa Tengah.

Kegiatan HPSN juga dilaksanakan di berbagai daerah dengan melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, swasta, LSM, UPT dan unit kerja KLHK, TNI, Polri, Ibu PKK, generasi muda milenial, komunitas lingkungan, pelajar, Pramuka, wisatawan dan masyarakat.

''Saya menyampaikan penghargaan tinggi dan rasa terima kasih atas antusiasme masyarakat bergerak dan berkolaborasi membangun pengelolaan sampah yang lebih baik,'' kata Menteri Siti.

Pemerintah membangun fasilitas pengelolaan berupa Tempat Pengolahan Sampah Terpadu khusus di Labuan Bajo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News