Nyeri Pinggang Bisa Sembuh Sendiri, Caranya Begini

Nyeri Pinggang Bisa Sembuh Sendiri, Caranya Begini
Ilustrasi sakit pinggang. Saran spesialis orthopedi mengalami saraf terjepit. (Antara/Pixabay)

Beberapa faktor risiko juga bisa membuat sakit pinggang, seperti pekerjaan, gaya hidup (duduk terus menerus), kurang olahraga, usia, merokok, pelemahan otot pinggul ataupun perut, obesitas, psikososial, stres dan kecemasan, penyakit organ dalam, juga pemakaian streoid yang kronis.

"Ini dapat disembuhkan apabila mendapatkan terapi yang tepat tanpa perlu operasi. Misalnya meredakan rasa sakitnya dengan mengompres area yang terasa nyeri atau sakit, mengistirahatkan pinggang dengan bantuan bantal, atau mengonsumsi obat pereda rasa sakit untuk memulihkannya," katanya. 

Sementara penanganan medis modern terdapat beberapa pilihan pemeriksaan dan tes memiliki akurasi yang baik, yaitu melalui lumbar spine x-ray, CT scan, MRI, Mylograms, Post Milographic CT scan, EMG / NCU dan Discograms dan bone density test.

"Melalui terapi pengobatan, penyembuhan nyeri pinggang dapat dilihat hasilnya," ujar dr Michael.

Umumnya, tambahnya, dalam dua minggu terdapat 70 persen perbaikan, lalu meningkat hingga 90 persen pada 6 minggu.

Hanya 3 persen pasien yang tidak berhasil pada periode 6 hingga 12 minggu fisioterapi membutuhkan tindakan operasi. (esy/jpnn)

Hampir 84 persen manusia pernah mengeluhkan nyeri pinggang semasa hidupnya. Penyebabnya adalah salah satunya salah gerakan.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News