Oalah, Dua Tahun Permasalahan Banjir tak Kelar-Kelar

Oalah, Dua Tahun Permasalahan Banjir tak Kelar-Kelar
Mobil menerobos daerah banjir di Batam, Kepri. Foto: dokumen JPNN

"Kami juga kerjasama dengan BWS (Balai Wilayah Sungai,red), untuk mencari solusi permasalahan ini," ungkapnya.

Dari data BMKG, selama November dan Desember curah hujan tinggi, dengan durasi yang cukup lama. Oleh sebab itu, Rudi mengatakan setiap minggunya, mengumpulkan jajarannya untuk rapat membahas tentang banjir.

"Kami kejar betul, agar ada solusi," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam, Yumasnur menyebutkan titik banjir bertambah. Saat ini ada sebanyak 33 titik. Hal ini disebabkan gencarnya pembangunan dilakukan di Kota Batam. Tak hanya disebabkan itu saja, tapi juga jebolnya beberapa tanggul akibat aliran air.

"Kami terus melakukan normalisasi (drainase,red)," ucapnya.

Beberapa titik yang menjadi fokusnya adalah kawasan jalan baru Nagoya, Pasifik dan Botania, hingga daerah di Sagulung, Batuaji, dan Seibeduk.(ska)


Sejumlah titik banjir dipastikan akan bermunculan jika hujan deras melanda Kota Batam.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News