Oalah, Jokowi Cuekin PPATK dan KPK Saat Reshuffle Karena Ini
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikritik sebagian kalangan karena tidak melibatkan KPK dan PPATK saat merombak beberapa menteri di kabinetnya, Rabu (12/8). Mensesneg Pratikno menegaskan, Presiden Jokowi sudah memantau cukup lama orang-orang tersebut sebelum memilihnya sebagai menteri.
“Presiden sudah melakukan pelacakan sangat lama tentang berbagai hal. Ini kan bukan proses mendadak. Ini proses yang sudah panjang dan keputusannya memang baru kemarin dilakukan,” ujar Pratikno di kantornya, Jakarta, Kamis (13/8).
Adapun menteri yang baru saja dilantik Jokowi adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendag Thomas Lembong, Menteri PPP/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menko Maritim Rizal Ramli, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dari nama-nama tersebut, baru nama Sofyan yang pernah disodorkan Jokowi pada KPK, saat menjadi calon Menko Perekonomian 2014 lalu.
Presiden, kata Pratikno, optimistis orang-orang pilihannya sudah terpercaya mampu menjalankan tugas dan kemampuan di kementerian.
“Jadi ini bukan masalah semata-mata persoalan pergantian personel tetapi juga sebuah akselerasi program-program pemerintah. Dalam konteks administrasinya mendadak tetapi proses pengurusannya ini sudah sangat lama sebelum dipilih,” tandas Pratikno. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikritik sebagian kalangan karena tidak melibatkan KPK dan PPATK saat merombak beberapa menteri di kabinetnya, Rabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
- BTN Berkomitmen Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran