Obama Setujui AS Tambah 17 Ribu Tentara di Afghanistan

Obama Setujui AS Tambah 17 Ribu Tentara di Afghanistan
Foto: AFP
“Penambahan ini penting untuk menstabilkan situasi kacau di Afghanistan yang tak dapat perhatian strategis. Yang diperlukan adalah pengarahan dan sumber daya,’’ kata Obama saat pengumuman penambahan pasukan seperti dilansir harian AS LA Times kemarin.

Dalam pengumuman itu Obama juga mengungkit soal kebijakan perang Iraq. Menurutnya, perang Iraq yang diprakarsai Bush pada 2003 itu adalah kesalahan. Untuk itu, setelah menarik pasukan perlahan mulai tahun ini sampai 2011 sesuai pakta AS-Iraq yang ditandatangani akhir tahun lalu, Obama bakal fokus mengurusi “kekacauan" di Afghanistan.

Bila dirinci, tambahan 17 ribu personel militer AS ke Afghanistan terdiri dari 8.000 dari angkatan laut, 4.000 angkatan udara, dan 5.000 lainnya adalah staf pendukung. Mereka bakal di plot di selatan Afghanistan, daerah yang diperkirakan sarang Taliban sekaligus wilayah konflik.

Kebijakan Obama itu mendapat perhatian serius dari mantan duta besar AS untuk Afghanistan era Bush, Ronald Neumann. Menurutnya, Obama hendaknya tak gegabah mengambil keputusan sebelum utusan khusus AS yang baru saja berkunjung ke Afghanistan, Richard Holbrooke, pulang dan melaporkan hasil kerjanya.  “Keputusan presiden itu tak lebih bijaksana hingga presiden benar-benar tahu apa yang ingin dikatakannya terhadap isu-isu krusial,’’ kata Neumann.

KABUL – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai secara khusus berbincang via telepon Selasa (17/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News