Obama Setujui AS Tambah 17 Ribu Tentara di Afghanistan
Kamis, 19 Februari 2009 – 06:01 WIB

Foto: AFP
Dia tak ingin Obama bersikap layaknya kebijakan Bush (menyerang Iraq dan Afghanistan yang disebutnya pre-emptive strike) yang tak populis dan patut diperdebatkan. (ape/ttg)
KABUL – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai secara khusus berbincang via telepon Selasa (17/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza