Obama Setujui AS Tambah 17 Ribu Tentara di Afghanistan
Kamis, 19 Februari 2009 – 06:01 WIB
Dia tak ingin Obama bersikap layaknya kebijakan Bush (menyerang Iraq dan Afghanistan yang disebutnya pre-emptive strike) yang tak populis dan patut diperdebatkan. (ape/ttg)
KABUL – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai secara khusus berbincang via telepon Selasa (17/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target
- Arab Saudi Luncurkan Layanan Smart Robot untuk Jemaah Haji di Madinah
- Serang Kapal Kargo yang Melintasi Teluk Aden, Houthi Mengeklaim Sedang Bela Palestina
- Tegas soal Aturan Haji, Arab Saudi Usir 82 Orang dari Tanah Suci
- Presiden Amerika Memohon Maaf Gegara Telat Kirim Bantuan ke Ukraina