Obama Tarik Semua Tentara AS dari Iraq Akhir Tahun Ini

Obama Tarik Semua Tentara AS dari Iraq Akhir Tahun Ini
Obama Tarik Semua Tentara AS dari Iraq Akhir Tahun Ini
Jika nantinya konflik sektarian atau kekerasan dalam bentuk lain muncul di Iraq setelah pasukan AS ditarik total, Obama akan dipersalahkan dengan tuduhan mencampakkan Negeri 1001 Malam tersebut sebelum mampu melindungi dirinya sendiri. Kritik itu muncul dari kubu Republik pada Jumat lalu (21/10) sesaat setelah pengumuman penarikan pasukan tersebut oleh Obama.

New York Daily News melaporkan bahwa calon presiden (capres) dari Partai Republik Mitt Romney menganggap kebijakan itu sangat janggal dan buruk secara kalkulasi. "Presiden Obama gagal menciptakan transisi damai di Iraq, mengancam kemenangan yang telah diperjuangkan dengan darah serta pengorbanan ribuan rakyat Amerika," ujar mantan gubernur Massachusetts tersebut.

Sementara itu, anggota kongres dari oposisi, Michele Bachman, menilai bahwa keputusan Obama adalah sebuah kegagalan total. "Pengumuman bahwa kita akan menarik semua pasukan di Iraq adalah sebuah keputusan politis dan bukan keputusan militer. Hal itu menunjukkan kegagalan Presiden Obama untuk mematuhi perjanjian dengan Iraq bahwa tentara kita akan tetap di sana untuk memelihara perdamaian dan menunjukkan begitu parahnya kegagalan kebijakan luar negeri presiden," tandasnya.

Namun, pada akhirnya keputusan itu juga menunjukkan akhir dari intervensi militer AS di Iraq. Perang di Iraq sejak Maret 2003 yang dilancarkan Presiden George W. Bush itu telah menghabiskan dana hampir USD 1 triliun (sekitar Rp 8.900 triliun) dan merenggut jiwa 4.400 tentara AS. Selain itu, Obama yang telah berjanji mengakhiri perang Iraq akan menggunakan amunisi politiknya tersebut untuk menjual citra anti-perang di depan para pendukungnya menjelang pemilu 2012. (WP/DailyNews/cak/dwi)

WASHINGTON - Menjelang pemilu AS tahun depan, Presiden Barack Obama kembali mengeluarkan kebijakan populis. Seluruh tentara Negeri Paman di Iraq


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News