Obat Penghilang Rasa Sakit Picu Serangan Jantung
Jumat, 31 Mei 2013 – 09:30 WIB

Obat Penghilang Rasa Sakit Picu Serangan Jantung
Risiko peningkatan potensi penyakit jantung sebelumnya sudah pernah dilaporkan oleh penelitian lain, tetapi tim peneliti di Universitas Oxford menganalisis masalah ini secara detail sehingga informasi tersebut dapat membantu pasien membuat pilihan.
Dalam studi tersebut para ilmuwan menyelidiki lebih dari 353 ribu catatan pasien dari 639 uji klinis terpisah untuk menilai dampak obat anti-inflamasi non steroid.
Hasilnya didapati jika setiap 1.000 orang yang memakai obat, akan ada tiga kasus serangan jantung tambahan, dan empat kasus gagal jantung dan satu kematian setiap tahun sebagai akibat dari minum obat penghilang rasa sakit.
"Singkatnya, jumlah serangan jantung akan meningkat dari delapan per 1.000 orang per tahun -dalam keadaan normal, menjadi 11 per 1.000 orang per tahun, dengan konsumsi obat-obatan itu," lanjutnya.
LONDON--Mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri seperti ibuprofen dan diklofenak, ternyata dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Apalagi bila
BERITA TERKAIT
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung
- 3 Khasiat Pare, Ampuh Obati Penyakit Ini