Obati Asam Urat dengan Mengonsumsi 5 Tanaman Liar Ini

3. Kumis Kucing
Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dikenal luas sebagai tanaman obat di Indonesia.
Berdasarkan riset dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, kumis kucing mengandung senyawa orthosiponon dan kalium yang berfungsi sebagai diuretik alami, mempercepat pengeluaran asam urat melalui ginjal.
Untuk mengolahnya, kamu cukup mengambil segenggam daun kumis kucing segar, merebusnya dalam 750 ml air hingga tersisa setengahnya.
Konsumsilah air rebusan ini tiga kali sehari untuk hasil optimal.
4. Meniran
Meniran (Phyllanthus niruri) adalah tanaman liar kecil yang sering dianggap gulma.
Namun, penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuktikan bahwa meniran mengandung lignan dan flavonoid yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan, efektif menurunkan kadar asam urat.
Kamu bisa mengambil batang dan daunnya, mencucinya bersih, lalu merebus dengan 600 ml air hingga tinggal setengahnya.
Air rebusan ini dapat diminum pagi dan sore untuk membantu mengendalikan gejala asam urat.
Ada beberapa jenis tanaman liar yang bisa membantu mengobati asam urat tanpa efek samping dan salah satunya ialah tentu saja kumis kucing.
- Berapa Lama Herbal Bisa Menyembuhkan Asam Urat? Ini 6 Hal yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Cara Membuat Ramuan Tempuyung untuk Asam Urat yang Bisa Anda Coba
- Daun Salam vs Seledri untuk Obati Asam Urat, Mana yang Lebih Baik?
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- 5 Makanan Pemicu Asam Urat yang Harus Anda Hindari
- 8 Makanan Pemicu Asam Urat