Oca Mengaku Sudah Berikan Keterangan ke KPK soal Laporan terkait Sekretaris MA
Selain itu, dia menduga oknum penyidik tersebut berusaha memperburuk citra Firli Bahuri dan menyerang Mahkamah Agung (MA).
Oca kembali menegaskan dalam melaporkan rekaman tersebut tidak bermaksud menyerang KPK, tetapi demi mengungkap kebenaran.
“Intinya Oca hadir bukan untuk melawan KPK, tetapi lebih kepada membantu mengungkap sebuah kebenaran, “ ucapnya.
Diketahui, Oca mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sela-sela pemeriksaan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, Rabu (24/5).
Pada kesempatan itu, ketika berada di pintu lobi gedung, Oca mendekati dari dalam dan memberikan flashdisk.
Oca yang mengenalkan diri seorang warga biasa kepada awak media ini mengaku bernama lengkap Linda Susanti.
Dia merasa tergerak untuk menolong Hasbi Hasan dengan pertimbangan pengalaman keluarga yang terseret kasus korupsi dengan dugaan menjadi target dan dikorbankan.
KPK sebelumnya telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA. Mereka yakni Sekretaris MA Hasbi Hasan dan eks Komisaris PT Wijaya Karya (Wika) Beton Dadan Tri Yudianto. (Tan/JPNN)
Oca merasa bersyukur akhirnya laporannya ditanggapi oleh KPK dengan kembali memutar rekaman percakapan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen