Oesman Sapta: Jadi Anak Muda Jangan Suka Minder dan Grogi
jpnn.com, JAKARTA - Di hadapan 340 peserta Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar MPR tahun 2017 tingkat SMA yang datang dari 34 provinsi, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPD, Oesman Sapta, mengatakan bangga bisa berhadapan dengan para pelajar dari berbagai daerah itu.
"Saya juga dari kampung," ujarnya saat memberi pembekalan pada peserta LCC di Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 10 Agustus 2017.
Diungkapkan, dirinya juga berasal dari kampung yang berada di tepi Pantai Sukadana, Kalimantan Barat. "Waktu itu di sana belum ada SMA," ujarnya. "Sekarang saya bertemu dengan anak SMA dari seluruh Indonesia, betapa bangganya," ungkap Oesman Sapta.
Dirinya mengakui peserta LCC adalah anak-anak yang pintar. Meski pintar diharapkan mempunyai ketulusan. "Ketulusan tak akan terjadi bila tak mempunyai hati nurani," ujarnya.
Oesman Sapta dalam kesempatan itu berdoa dan berharap agar anak-anak muda itu menjadi pemimpin. "Punya niat nggak jadi Presiden?" tanyanya. Pertanyaan itu dijawab secara serempak dengan mengatakan, "punya."
Dalam LCC tahun ini, disebut Oesman Sapta sebagai LCC yang luar biasa. Persaingan nanti akan ketat. "Jadi jangan grogi dan minder," tegasnya.
"Jangan merasa dari daerah, merasalah sebagai orang kota," tambahnya. "Kita anak kampung yang tinggal di kota," ujarnya.
Ditegaskan agar peserta merasa mampu. Kemenangan yang diraih menurutnya untuk daerah, nusa, dan bangsa.
Di hadapan 340 peserta Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar MPR tahun 2017 tingkat SMA yang datang dari 34 provinsi, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- OSO Tegaskan Partai Hanura Mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952