Ofisial PSM Dituding Menyerang Dua Pemain Bali United

Ofisial PSM Dituding Menyerang Dua Pemain Bali United
Suporter PSM memenuhi lapangan usai laga PSM Makassar kontra Bali United. FOTO: FO/FAJAR.CO.ID

jpnn.com, JAKARTA - Kekalahan PSM Makassar atas Bali United 0-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, menyebabkan tim ofisial dan pendukungnya sangat kecewa, Senin (6/11) malam.

Bahkan, beberapa dari ofisial tim berjuluk Juku Eja tersebut sampai tak bisa mengontrol emosinya hingga melakukan aksi pemukulan kepada pemain Bali United.

Ngurah Made Wirya Darma, Media Officer tim Bali United, menjelaskan bahwa usai gol Stefano Lilipaly pada menit ke-94 atau satu menit jelang laga bubar, pemain dan ofisial PSM yang di bangku cadangan sempat menyerang ke arah bench Bali United.

"Yang terjadi di depan mata kepala saya adalah salah satu staf pelatih PSM memukul Ricky Fajrin (bek Bali United,red) dari arah belakang sehingga Ricky ada memar di bagian wajah," katanya saat dihubungi Selasa (7/11) pagi.

Wirya juga menyebut, panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSM sempat melakukan pemukulan terhadap Gede Sukadana. Akibatnya, ada cedera di wajah gelandang enerjik yang juga sempat berkostum Timnas Indonesia tersebut.

"Pemukulan dilakukan oleh salah satu Panpel yang membuat Sukadana juga bengkak di wajah. Saya lihat Sukadana emosi dan mengejar Panpel tersebut," terangnya.

Selain insiden pemukulan, penonton tuan rumah di tribun VIP juga turut tak terima dan tak bisa berlapang dada dengan kekalahan ini. Mereka menurut Wirya berulangkali melakukan pelemparan ke arah bench Bali United dan juga lapangan.

"Lemparan itu membuat bench Bali United rusak," tandasnya.

Kekalahan dramatis PSM Makassar atas Bali United 0-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, menyebabkan tim ofisial dan pendukungnya sangat kecewa, Senin (6/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News